Ayam Aduan Asli Indonesia Bagian 1
RAGAM JENIS AYAM ADUAN ASLI INDONESIA JILID 1
- Ayam Bali/ Olagan
Ayam bali atau disebut juga ayam Olagan, adalah ayam jago asli berasal dari Indonesia, Legenda dari daerah Bali yang sudah jarang di temui. Ayam jantan bali/ Olagan dipelihara masyarakat bali untuk acara ritual adat bali, yang dikenal sebagai tajen bali atau sabung ayam. Menurut beberapa orang bali, ayam bali/ olagan ini pada waktu di arena, ayam ini kurang tangguh, sering terlihat menghindar dan seakan - akan kabur jika kena pukulan lawan. Akan tetapi banyak uga masyarakat bali yang mengakui ayam bali/ olagan ini memiliki pukulan keras, seperti halnya dengan ayam Bangkok, ayam Vietnam dan ayam laga lainnya. Kelebihan ayam Bali/ olagan ini adalah mempunyai stamina yang baik, daya tahan terhadap penyakit yang lebih baik dibandingkan ayam lokal yang lainnya. Inilah beberapa ciri ayam Olagan :
- Body lebih kecil dibandingkan dengan ayam Bangkok, bisa dikatakan ayam bali/ olagan ini mempunyai bodi yang cenderung sama dengan ayam kampung.
- Mempunyai warna bulu kombinasi coklat, hitam dengan corak warna kuning dan putih.
- Jengger berbentuk kecil dan merah.
- Mempunyai leher yang pendek dan bulu leher terlihat tidak tumbuh sempurna.
- Pada paruhnya pendek, kokoh dan mempunyai warna kuning.
- Kaki berwarna kuning, namun ada juga yang berwarna putih.
- Bobot ayam pejantannya mempunyai berat sekitar 2-2,5 kg, sedangkan betinanya mempunyai berat antara 1,8-2 kg.
- Ayam Ciparage
Ayam asli Indonesia yang lain adalah ayam ciparage, ayam ciparage endemik dari desa Cilamaya, kabupaten karawang dijawa barat. Ayam ini konon berasal dari keturunan ayam milik Adipati Singaperbangsa. Adapun ciri-ciri Ayam Ciparage yaitu :
- Bodynya yang kecil dari ayam bangkok.
- Warna bulu seperti ayam bangkok, yang terdiri dari warna kuning keemasan, hitam, coklat dan putih.
- Jenggernya tidak bergerigi, kecil, dan jengger beserta pialnya mempunyai warna merah.
- Kaki besar dan panjang serta terlihat kuat, kulit kaki berwarna putih.
- Si betina menghasilkan telur antara 10 sampai 14 butir.
- Berat ayam ciparage dewasa jantanmempunyai berat kurang lebih 2,5 Kg, sedang ayam ciparage betina memiliki berat kurang lebih 1,5 Kg.
- Gaya tarung ayam ciparage cepat seperti halnya Ayam Birma, Pukulan tajinya lebih akurat dan serangan beruntun.
- Sasaran ayam ciparage sewaktu bertarung biasanya mengarah ke bagian wajah dan leher lawan, akibatnya sering mengakibatkan lawan langsung kalah atau lari.
- Gaya tarung ayam ciparage sangat mematikan bagi lawan yang sepadan atau ayam yang mempunyai ukuran lebih besar.
Sedangkan bentuk tubuh ayam ciparage mirip dengan Ayam Bangkok, akan tetapi hanya saja memiliki ukuran body yang lebih kecil. Bentuknya proposional dan kokoh, mempunyai sayap yang berukuran cukup besar, bulu ekor lebat dan kepala ukuran sedang. Warna ayam ciparage mempunyai 2 tipe warna yang berbeda, antara lain : tipe Jalak dan tipe Jail Emas. Tipe Jalak yaitu warna bulu pada tubuh berwarna hitam mengkilat kecuali di bagian lehernya berwana kemerahan. Tipe Jail Emas adalah warna bulu coklat keemasan.
- Ayam Tolaki
Ayam Tolaki adalah ayam asli Indonesia berasal dari daerah Konawe Sulawesi Tenggara. Penyebaran ayam tolaki menyebar keseluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Ayam ini bagi masyarakat sulawesi tenggara dimanfaatkan untuk diambil daging dan telurnya. Disamping itu ayam tolaki di sulawesi tenggara sering dijadikan sebagai persembahan untuk upacara adat. Ayam tolaki bagi sebagian masyarakat sulawesi tenggara kerap dijadikan sebagai ayam aduan. Ayam tolaki memiliki temperamen cenderung liar dan gesit. Jika ayam ini didekati ataupun ditangkap, ayam ini sangat cepat untuk menghindar dan sulit ditangkap. Postur ayam tolaki termasuk ayam yang mempunyai body atletis. Dikarenakan corak maupun pola warna bulunya mirip ayam hutan merah (Gallus-gallus), ada yang menyebutnya ayam persilangan ayam hutan dengan ayam buras, ada juga yang menyebutnya ayam buras hutan. Ciri ciri ayam tolaki sebagai berikut
- Bentuk sayap menempel rapat di sisi badannya.
- Kepala ayam tolaki kecil dan bulat
- Bentuk paruh pendek dan kuat, pada ujung paruhnya melengkung.
- Bagian wajah ayam ditumbuhi beberapa bulu-bulu kecil seperti brewok pada manusia.
- Body mempunyai bentuk langsing, tegak, gesit bahkan bisa dikatakan liar.
- Warna bulu terdiri dari warna putih, coklat, kuning keemasan, dan hitam.
- Jengger dan pial kecil mempunyai warna merah.
- Warna Paruh dan Kaki berwarna kekuningan.
- Bentuk ekor panjang dan melengkung.
- Ayam tolaki betina dapat menghasilkan telur berkisar antara 14 sampai 20 butir per periode.
- Berat tubuh ayam tolaki dewasa baik jantan dan betina antara 1,2 sampai 2 Kg.
Leave a Comment