Ayam Aduan Asli Indonesia Bagian 3
RAGAM JENIS AYAM ADUAN ASLI INDONESIA JILID 3
- Ayam Wareng
Ayam wareng ada saat seorang peternak di desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, pada tahun 80 an memperoleh 36 butir telur ayam dari Rusia. Telur tersebut menetas dan memperlihatkan sifat sifat unggul sebagai ayam petelur yaitu bodi ayam kecil, dan mempunyai berproduksi telur yang tinggi tinggi, memiliki jengger dengan bulu mahkota, akan tetapi ayam ini tidak memiliki sifat mengeram dan tampilannya liar. Dengan sifat unggul dari ayam inilah salah seorang peternak bernama Armin kemudian menyilangkan lagi dengan ayam buras yang berasal Rusia asli hingga generasi ketiga. Dari sini memperoleh keturunan ayam dengan bodi ramping dan menyerupai ayam Rusia. Keturunan ayam inilah yang kemudian dikenal sebagai ayam wareng tangerang. Wareng dalam bahasa Jawa yang mempunyai arti kecil. Ayam wareng tersebar di Jawa Tengah dan di Jawa Barat. Suara kokoknya keras. Ayam Wareng sangat lincah sehingga sulit ditangkap. Ayam wareng sebenarnya kurang cocok untuk ayam aduan, karena body yang kecil sehingga mirip ayam kate, akan tetapi ayam wareng mempunyai keberanian yang pantang menyerah, serta tidak takut dengan ayam yang mempunyai postur tubuh besar. Ciri ciri ayam wareng adalah sebagai berikut:
- Ukuran kepala dan leher ayam kecil.
- Mempunyai kaki yang ramping dan panjang.
- Mempunyai corak pada warna bulu pada ayam wareng yaitu hitam, blorok (belang-belang putih dan hitam), dan putih.
- Bobot pada ayam jantan dewasa rata-rata mempunyai berat 1,5 kg dan bobot ayam betina rata rata 1 kg.
- Ayam ini kawinnya tergolong sangat muda, yakni berumur empat bulan.
- Jumlah telur yang dihasilkan berkisar 15 butir per periode bertelur.
- Andaikata dipelihara dengan baik produksi telurnya bisa mencapai 24-28 butir per periode bertelur, karena pada ayam betina tidak memiliki sifat mengeram.
- Ayam Ayunai
Ayam Ayunai berasal dari Merauke, Papua. Sebenarnya ayam Ayunai mempunyai potensi untuk diambil dagingnya. Ayam ini banyak di temukan di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke. Paling banyak pebarannya di desa Besum dan Skamto kecamatan Nimborm dan Arso Kab. Jayapura. Ayam ini mempunyai keunikan yaitu tanpa bulu dari kepala hingga bagian atas tembolok,sehingga leher kelihatan polos atau gundul. Ayam ini mempunyai kelemahan, yaitu sering terkena penyakit cacing mata yang ditandai mata berair dan kelopak mata melebar. Pengobatan dilakukan secara tradisional yaitu dengan meneteskan air daun tembakau ke dalam mata. Ciri ciri Ayam Ayunai Adalah :
- Body sedang.
- Warna bulu kebanyakan berwarna hitam dan bagian sayap warna putih
- Warna kulit putih kemerahan
- Warna jengger merah
- Pada paruh dan kaki mempunyai warna kuning kehitaman
- Betina bisa menghasilkan telur sekitar 14 butir per periode
- Berat ayam jantan dewasasekitar 3.3 Kg, sedangkan ayam betina mempunyai berat 2.8 Kg.
- Ayam Jantur
Ayam Jantur lokal yang berasal dari Jawa Barat dan berkembang pesat secara alami di Desa Rancahilir, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. Penampilan tubuh atau body ayam Jantur jantan memiliki postur yang mirip dengan ayam sabung bangkok. Perawakannya yang gagah dengan tungkai yang sangat kokoh. Perbedaan yang membedakan ayam Jantur dengan ayam Bangkok adalah warna bulu yang beragam dan bentuk jengger dan pialnya. Penampilan pada ayam jantur betina dewasanya pun sangat mirip dengan ayam Bangkok betina. Adapun ciri ciri ayam jantur adalah:
- Pada ayam jantur dewasa memiliki berat badan antara 2,50 – 3,50 kg, sedangkan ayam jantur betina dewasanya memiliki bobot badan sekitar 1,70 kg.
- Ayam jantur betina mulai bertelur pada saat umur 5 – 6 bulan, dan berat telur sekitar 37 gram/butir.
Leave a Comment